Wednesday, April 3, 2013

Dunia ini sudah berjalan, apa yang kamu sedihkan?

Seorang pasien bertanya pada pada dokter,"Dok, kenapa saya selalu cemas, takut, dan sedih? Tentang masa depan saya, tentang masa depan keluarga saya. Saya juga selalu merasa menyesal akan masa lalu saya yang tidak melakukan semuanya dengan sebaik-baiknya. Saya ingin sekali kembali ke masa lalu dan memperbaiki segalanya. Saya stres, depresi, menghadapi tekanan hidup yang saya tanggung saat ini, bahkan saya sampai ingin bunuh diri." 

Sang dokter menjawab,"Ibu, ingatlah bahwa dunia ini udah selesai diciptakan, bumi sudah selesai diatur, dan segala yang ada di jagad raya ini sudah selesai ditentukan bagaimana garis dan jalan hidupnya. Jadi, apa yang mesti dikhawatirkan?"

Pernahkah kita mengalami hal seperti itu? Saat kita stres, depresi, dan khawatir? Saat itu, dunia jadi gelap, jalan jadi sempit, segalanya jadi buram, menjadikan kita semua tidak bisa berfirkir dengan tenang,

Pernahkah kita membayangkan, bagaimana sekarang kita bisa di sini, dalam keadaan sekarang, dan melakukan hal ini? Bukan kebetulan yang terjadi, karena tak ada yang namanya kebetulan. Namun inilah Qadha' atau takdir kita, yang sudah dituliskan sebelum alam semesta ini diciptakan. Sama halnya dengan proses pembuatan film, sebelum film itu dibuat, maka yang pasti dilakukan adalah menentukan cerita, pemeran, dan segala alur cerita yang ada, barulah film itu dibuat sesuai skrip yang telah dituliskan.

Begitu juga hidup ini, setiap langkah dan nafas kita sudah ditulis dengan jelas sebelum kita diciptakan, bahkan ketika kawan membaca ini, itu juga sudah dituliskan, tentang masa lalu yang baik maupun buruk, ataupun masa depan yang masih serba belum pasti, semua sudah dituliskan, hanya saja kita tidak pernah tahu ceritanya akan seperti apa. 

Dalam hidup ini, kita hanya punya 3 masa. Apa saja?

Masa lalu, itulah yang sering menjadi penghambat untuk melangkah ke depan, fokus menggapai cita-cita. Seringkali kita terjebak dalam penyesalan dan rasa sakit yang telah berlalu, kemudian kita menjadi sedih, hilang semangat, dan hanya bisa beridam diri, padahal segala penyesalan itu tak akan pernah bisa mengubah masa lalu dan sampai kapanpun, kita tak akan pernah bisa kembali ke masa lalu. Karena itu sama saja dengan kita berusaha mengembalikan matahari ke timur lagi padahal sudah sore.

Terimalah jalanmu, nikmatilah masa lalumu, dan bijaklah untuk belajar dari semua cerita di masa lalu. Karena itulah ceritamu yang memang harus dijalani. Apapun yang membawa kamu sampai saat ini sudah pernah ditulis dan sudah diatur olehNya, jadi, untuk apa menyesalinya?

Masa depan, yang seringkali manusia khawatirkan, yang seringkali menjadikan manusia takut untuk melangkah lebih baik. Padahal masa depan masih belum tentu ada, bahkan tidak ada yang tahu akan seperti apa, karena hanya Dia yang sekarang membawa skrip hidup kita.

"Jika kita ingin tahu seperti apa masa depan kita, maka ciptakanlah sekarang juga"

Yang bisa kita lakukan adalah berusaha, dan terus percaya bahwa cerita kita akan menjadi cerita yang membahagiakan di masa depan, bahwa segala ayang akan kita terima adalah yang terbaik untuk kita, bahwa masa depan kita pasti akan terang di bawah pertolonganNya. Tak perlu lagi khawatir kan? Soalnya semua sudah ada dan kita tinggal menjalaninya.

Hari ini, inilah masa di mana kita harus mencurahkan tubuhm pikiran, dan jiwa kita semaksimal mungkin dalam segala upaya dan doa. Hari ini adalah hari di mana kita akan menikmati apapun yang ada, apapun yang kita lakukan, dan kita menerima segala yang telah diberikan kepada kita, baik maupun buruk. Dan hanya dengan berusaha di hari ini, kita bisa meniti cita-cita, menggapai tangga menuju impian, dan belajar menjadi manusia yang lebih baik.

Cukup sudah kesedihan ini, karena hati sudah menerima segala alur cerita yang telah diciptakan. Tugas kita hanyalah menikmati alur yang ada, terus bergerak menghidupi hari ini, dan terus berkarya sehingga kita mampu menjadi orang yang paling bermanfaat untuk banyak orang.

Terus berkontribusi, terus bergerak, terus berkarya, karena jalan hidupmu masing-masing adalah jalan hidup terbaik yang pernah ada.

4 comments:

  1. Itulah misteri waktu. Dan sebenarnya bagaimana hidup manusia itu terjadi adalah di dalam kendalinya sendiri. Meskipun sudah ada takdir yang digariskan, tapi manusia juga yang tetap melakukan pilihan-pilihan.

    ReplyDelete
  2. Meski tanpa pernah kita sadari, ketika kita putuskan untuk memilih, saat itu kita ditakdirkan untuk memilih.

    ReplyDelete
  3. waktu dapat berarti batas akhir kesempatan atau peluang untuk menyelesaikan suatu peristiwa. live your life the fullest ^^

    ReplyDelete
  4. yup, because the time will never come back ^^

    ReplyDelete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...