Pagi ini memang kami semangat, tapi gakk ada semangat buat nyuci motor, jadi, motorku kucuci di tempat biasanya temen2 nyuci motor. Hasilnya bagus, murah pula :D
Pas motornya udah mulai dipegang, kami putuskan buat nyari sarapan, meski cumak beberapa puluh meter, akhirnya terwujud juga keinginan untuk jalan-jalan, haha. kami makan di depan masjid Yapita, Sarapannya emang cumak bentar, tapi ngobrolnya yang lama. Disana kita membicarakan tentang bisnis baru kita, jualin rumah orang... :D
Setelah selesai makan, kami ngambil motor dan balik ke beskem, Klampis. Entah kenapa, begitu sampe di beskem, mataku berat sekali, tanpa sadar, aku pun udah tertidur (ya iyalah).
Petualangan dimulai di sini. Dalam mimpi, aku sadar kalo aku sedang bermimpi. Aku pun bisa seenakku men-setting tempat, kejadian, dan orang-orang yang ada dalam mimpiku. Aku mensetting orang2 yang ada di situ adalah anak2 beskem sendiri. Aku tidur di kamar Misbach, dan ada mas Lambert yang masuk. Mas Lambert kemudian menantangku apakah aku bisa bermimpi lagi dalam mimpiku ini. Aku pun menerima tantangan ini. aku bilang bahwa aku akan bermimpi sedang mengendarai mobil F1 dan ngebut di jalanan. Dalam mimpiku pun aku tertidur, dan aku memimpikan apa yang kukatakan tadi, ngebut ke kanan dan kiri di tangah2 kepadatan lalu lintas, dengan F1, terasa sanget menegangkan tapi menyenangkan.
ahhh, akhirnya aku bangun dan ternyata aku masih bermimpi,,,tapi beberapa saat kemudian aku terbangun, ini benar-benar terbangun lho ya...:D
Sering aku mengalami hal itu, dan itu kadang yang membuatku merasa bahwa sebenarnya dunia ini bukanlah dunia nyata, sebenarnya kita sedang berada di dalam sebuah dunia mimpi. Suatu saat kita akan terbangun di dunia yang sebenarnya, janganlah tergoda dengan segala pernak pernik keindahan yang menyilaukan di dunia ini. Ingat, kita akan kembali padaNya, kita akan dibangunkanNya...
Persiapkan diri sebaik-baiknya untuk bertemu Pemilik Dunia Nyata :)
Sering aku mengalami hal itu, dan itu kadang yang membuatku merasa bahwa sebenarnya dunia ini bukanlah dunia nyata, sebenarnya kita sedang berada di dalam sebuah dunia mimpi. Suatu saat kita akan terbangun di dunia yang sebenarnya, janganlah tergoda dengan segala pernak pernik keindahan yang menyilaukan di dunia ini. Ingat, kita akan kembali padaNya, kita akan dibangunkanNya...
Persiapkan diri sebaik-baiknya untuk bertemu Pemilik Dunia Nyata :)
No comments:
Post a Comment